Semangat Wirausaha

Posted by Unknown Senin, 18 Februari 2013 1 komentar
Hampir setiap akhir tahun ajaran ribuan sekolah tingkat SLTA maupun perguruan tinggi menghasilkan puluhan ribu hingga ratusan ribu pemuda dengan tingkat intelektual rendah hingga tinggi. Bukanya menjadi modal bagi bangsa ini namun malah menjadi beban bagi pemerintah. Hal ini karena pengangguran tingkat pengangguran yang meningkat apabila dilihat dari definisi pengangguran itu sendiri yakni belum atau tidak memiliki pekerjaan tetap.

Hal ini mungkin tidak akan terjadi apabila sejak dini telah ditanamkan jiwa untuk berwiraswasta atau wirausaha. Karena dengan berwirausaha dan sekaligus bias menyerap tenaga kerja tentu akan jauh lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta tentunya mampu menggerakan perekonomian bangsa ketimbang bekerja pada perusahaan asing yang mengeruk keuntungan di tanah air tapi membawa hasilnya kenegara mereka berasal.

Sangat ironi sekali memang apabila Sumber daya alam hingga tenaga kerja negeri kita selalu diexploitasi oleh tangan-tangan asing sedangkan kita selaku tuan rumah hanya bias menyaksikan sambil berdecak kagum atas keuntungan mereka. Sudah saatnya kita sebagai putra bangsa ini kembali mengambil alih harta kekayaan tanah air kita tercinta dengan mengolahnya dengan segala keahlian dan keterampilan kita sendiri.

Tanah kita, tanah surga begitulah yang didendangkan koes bersaudara puluhan tahun silam. Menunggu tanggan-tangan kokoh pemudanya menggali harta karun dari dalam kandunganya. Ditanah kita segalanya bias menjadi berharga dan bernilai meski hanya dengan sedikit sentuhan. Tenaga kerja yang jumlahnya ribuan pun tentu menjadi peluang emas bagi jiwa-jiwa pengusaha.

Lihatlah peluang disekitar kita, begitu banyak hal yang akan sangat bernilai harganya menunggu untuk kita gali. Mulai dari tumbuhan, batuan mineral, angina hingga cahaya matahari yang berlimpah. Misalnya saja para petani didesa tidak saja menghasilkan beras yang cukup untuk keluarganya sendiri tapi juga cukup untuk dijual kepada kita semua dan hasilnya bias digunakan untuk membiayai sekolah anaknya. 

“ Perbedaan paling mencolok antara pengusaha dan pegawai hanyalah seragam dan waktu yang dimiliki. “

Menjadi pegawai pun sebenarnya bukanlah masalah atau hal yang salah. Sebagai karyawan kita bias belajar integritas, system, manajemen, kordinasi dan masih banyak lainya yang tentu akan sangat membantu kita apabila kelak kita akan membangun usaha sendiri. Sebagai pegawai tentu kita 


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Semangat Wirausaha
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://azielanote.blogspot.com/2013/02/semangat-wirausaha.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

10bet 10bet matchpoint matchpoint 188bet 188bet ラッキーニッキー ラッキーニッキー william hill william hill 10cric 10cric ボンズ カジノ ボンズ カジノ 348

Posting Komentar

Copyright of Catatan Harian Aziela.